Jumat, 12 September 2014

Wisata Gerabah di Desa banyumulek Lombok

Salah satu obyek wisata di Lombok yang populer saat ini adalah Banyumelek sebagai desa yang berada pada daerah bertamasya Pulau Lombok yang berulang dijadikan obyek tamasya pengunjung yang sedang melakukan kunjungan di Pulau Lombok. Sebagian penduduk desa banyumulek, bekerja merupakan pengrajin gerabah demi memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari. Nah, bagi kita semua pengunjung yang sedang mengikuti tour berwisata ke Pulau Lombok atau melakukan kunjungan bersama keluarga, maka sempatkanlah mampir ke desa pengrajin gerabah itu demi merekrut kendi ajaibnya. Loh kok ajaib?

Yah, kendi yang dibangun tetapi pengrajin pada desa tamasya banyumulek Pulau Lombok itu sungguh sedikit berbeda dari kendi pada sekarang. Bahwa kendi sering dalam isi air menempuh bagian atasnya, tapi kendi dari Lombok itu justru diisi air dari sesi bawah dan tidak bersua. Pada bagian kendi ini memakai sistem kerucut sehingga air yang telah dituang menuju di bukan bakal keluar tumpah. Sedikit terdengar aneh serta unik memang, terlebih apabila kita mengetahui kendi tersebut tidak bakal tumpah dengan tetap berhasil digunakan untuk minum. Inilah yang unik dari kendi yang dibangun tapi segala pengrajin dari Lombok itu.

Tidak hanya jadi pengrajin kendi saja, tetapi desa banyumulek tersebut begitu juga dimengerti serta kerajinan keramik yang khas. Kerajinan yang dibuat juga selalu bervariasi, semacam pajangan dinding, pot bunga, genteng, kerajinan demi hiasan interior ruangan dengan dan asbak. Selain itu tetap ada pengrajin kain tenun yang dapat ditemui dihampir setiap post rumah desa banyumelek dalam Lombok. Realitasnya pembuat kain tenun ini sebagai ibu-ibu yang sudah tua.

Para pengunjung tidak cuma sukses membeli kerajinan yang sudah dibangun tapi seluruh pengrajin saja, tapi berhasil serta mempraktekannya dan mengantongi pulang hasilnya. Tentunya pengunjung bakal selalu senang mendapatkan hasil kerajinan dari tangan sendiri. Selain ini, pengunjung yang sedang menjalankan kunjungan pada Desa Banyumulek tersebut pun berhasil melongok proses pengerjaan dari pembuatan sesudah hasil yang sudah jadi. Pengunjung mampu merekrut kerajinan keramik yang dijual juga harga kira-kira. Tapi, demi kendi ajaib, pengunjung diwajibkan merogoh kocek agak dalam, yakni satu kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar